Musim Hidup

POTRET hidup ibarat musim
Yang datang silih berganti dibumi yang usang
Entah kapan lagi nan kusyuk,
Damai itu perbuatan adil dan jujur
Walau Ditempa matahari kian menerik
Taufan yang bederu sendu
Angin yang hendak merobohkan pilir yang dicita haruslah kokoh
Masalah bukan hambatan, kematian ialah hukuman dosa
Kelahiran sebuah anugrah, kesempatan itu emas
Damai itu indah, indah itu satu hati satu tujuan
Akankah terbangun kekuatan untuk menerpa musim untuk kuat dan teguh

Bukankah inilah hayalan, baiknya ia sang bumipun tak kuasa lagi
Tangisan yang tak kunjung henti, alam yang sakit, daya dukung yang lengah
 Begitulah tiap kita telah diwarnai musim2 hidup
Hendaklah bijak menyikapi tanda zaman yang cinta perubahan
Banyak yang serakah, mungkin saja sedikit berhati Yesus
Ada daya dukung dari harapan dan pergulatan yang sengit
Manusia-manusia serakah tak pernah pudar
Tapi manusia yang mulia jumlah hanyalah kasat mata
Kita haruslah kuat bersama, kesatuan untuk mandiri dan berdaulat

Musim hidup memang peluh, riuh, riang dan tangis
Tak tau kapanlagi ia berhenti berganti
Mungkinkah torehan hari ini akan menjadikan ingatan ditinta emas
Jadi memang kekerjakanlah pekerjaan yang bernilai emas
walau kecil seuatas kata dan tindak nyata
Bukan lagi siapa kita harus dipuji
Tapi karena talenta itu bagian dari kehandakNya didalam dirikita
Agar dalam melaluinya orang2 diubah dan terberkati

Memang Benar hidup ini adalah kesempatan
Hidup ini harus menjadi Berkat
Hidup ini adalah pilihan
Hidup ini adalah kematian dan lalu bangun lagi
Hidup ini menantikan akhirat yang kekal

Musim akan mengendus,menggempar, melitihkan jiwa agar merena
Musim tetaplah musim, rajawali didalam diri biarkan dia terbang dalam badai keras
Keniscayaan berubah kuat dan menghasilkan buah-buah segar dimusim tuaian
Bertahanlah dalam iman dan keyakinan
Peganglah harapan yang hanyalah kekal
Musim adalah ornament hidup yang mewarnai
Kenikmatan perjalan kehidupan menuju damai selamanya

Ascar Mnukwar 16/9/2018